Pantauan Metrotvnews.com, Senin 12 Juni 2017, antrean terjadi di depan mobil penukaran uang milik BI di Lapangan Benteng Medan, Sumatera Utara. Warga mengantre untuk menukarkan uang dengan pecahan mata uang baru.
Koordinator Lapangan Bank Indonesia Medan, Putra Nurul, mengatakan menggunakan cara untuk mengantisipasi antrean panjang. Yaitu, menerapkan sistem pendaftaran dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini dilakukan guna menghindari warga yang kembali melakukan penukaran uang pecahan baru secara berulang kali. Apalagi jumlah warga yang ingin menukarkan uang pecahan cukup membludak," ujar Putra.
Dia menambahkan tingginya minat warga yang menukarkan uang pecahan sempat membuat petugas bank kalang kabut. Petugas terpaksa membatasi penukaran paling tinggi senilai Rp3,7 Juta untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu dan Rp2 ribu.
"Penukaran uang baru ini sudah menjadi tradisi di Kota Medan. Jadi menjelang Idul Fitri, warga Medan menukarkan uang pecahan baru. Nantinya uang tersebut akan dibagikan kepada sanak saudara saat hari lebaran," ucapnya.
Penukaran uang pecahan baru akan berlangsung hingga 22 Juni mendatang. Guna memberikan rasa aman kepada warga yang melakukan transaksi penukaran uang pecahan baru, 10 personil Brimob dari Polda Sumut bersenjata lengkap disiagakan dalam mengawasi selama proses penukaran uang berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)