Hingga dua jam setelah kebakaran, petugas pemadam belum dapat menjinakkan api. Pemilik toko pun belum dapat menghitung jumlah kerugian. Polisi juga belum dapat menyelidiki penyebab kebakaran.
Sari, salah seorang pemilik toko, mengatakan api berasal dari Blok 6 di lantai 2. Tapi ia mengaku tak tahu dari mana api berasal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Pedagang menyelamatkan barang dagangan dari kobaran api di Plaza Ramayana Kota Medan, 12 Juli 2016, MTVN - Farida Noris)
"Di sana toko pakaian dan tas. Tiba-tiba saja semua berteriak mengatakan ada api. Makanya kami langsung berlari menyelamatkan barang," kata Sari yang memiliki tiga toko pakaian di lantai dasar.
Penuturan sama juga diungkapkan Sirait pemilik toko pakaian di lantai 2. Namun dia tak sempat menyelamatkan barang-barang lantaran kobaran api terus membesar.
"Tidak semua barang terselamatkan. Ketika melihat api di lantai dua blok 6 itu, kami langsung lari menyelamatkan barang-barang seadanya saja. Kalau pemadam kebakaran cepat datangnya, mungkin kobaran api tak sebesar ini," bebernya.

(Petugas berusaha memadamkan api di Plaza Ramayana Kota Medan, MTVN - Farida Noris)
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, mobil pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan kobaran api. Namun api terus membesar. Warga sekitar yang berada di lokasi kebakaran sempat menyulitkan petugas untuk memadamkan api.
Warga juga melempari kaca jendela plaza berlantai enam itu untuk memudahkan pemadam kebarakan memadamkan api. Pemilik toko terus berupaya menyelamatkan barang-barang milik mereka. Akan tetapi kobaran api makin membesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)