Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Bangka Belitung Noviar Ishak mengatakan, luas kawasan kumuh tersebut tersebar di Bangka Barat 65,2 hektare, Bangka 105,4 hektare, Pangkal Pinang 196,2 hektare, Bangka Tengah 55,9 hektare, Bangka Selatan 40,8 hektare, Belitung 59,8 hektare, dan Belitung Timur 124,5 hektare.
"Pangkal Pinang paling banyak kawasan kumuhnya disusul Belitung Timur dan Bangka," kata Noviar di Pangkal Pinang, Rabu 12 Juli 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Noviar, kawasan kumuh tersebut diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. "Kalau kita perhatikan pemukiman yang ada di sepanjang bantaran Sungai Rangkui di Pangkal Pinang, kotor dan kumuh, sampah berserakan. Ini akibat kurangnya kesadaran menjaga kebersihan," ungkap dia.
Noviar mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya menangani kawasan kumuh melalui program Kotaku. "Kita harapan, melalui program pemerintah Kotaku, permasalahan kawasan kumuh ini dapat diatasi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)