Polda Sumut mengatakan Ridwan lahir di Medan pada 19 November 1971. Jadi tak menutup kemungkinan, Ridwan kabur ke Medan atau kota lain di Sumatera Utara setelah pembunuhan.
"Selebaran DPO Ridwan Sitorus memang disebarkan ke seluruh Polda di Indonesia," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ridwan menghilang setelah perampokan sadis yang mengakibatkan 6 orang tewas di Jakarta. Polda Metro Jaya pun memburu Ridwan setelah membekuk tiga rekannya.
Baca: Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Sadis Pulomas di Bekasi
Salah satu rekannya yaitu Ramlan Butar Butar tewas akibat kehabisan darah. Ia ditembak lantaran melawan saat polisi hendak membekuknya di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu 28 Desember.
Sementara tersangka Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga dibekuk. Polisi terpaksa menembak Erwin pada kakinya lantaran mencoba melarikan diri.
Sedangkan Ridwan berperan penting dalam perampokan yang menewaskan Dodi Triono dan dua putrinya itu. Teman dari anaknya Dodi dan dua sopir juga meninggal.
Para korban ditemukan tewas dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter di rumah milik Dodi di Pulomas. Namun lima korban yang juga disekap dalam kamar mandi tersebut selamat. Satu di antara korban selamat yaitu putri dari Dodi.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
