Ilustrasi. Foto: MI/Dede Susianti
Ilustrasi. Foto: MI/Dede Susianti (Budi Warsito)

Insiden Kembang Api, Kapolres Binjai: Wali Kota Luka Ringan

kecelakaan
Budi Warsito • 16 Februari 2016 20:40
medcom.id, Medan: Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, mengatakan korban insiden ‎pesta kembang api dalam puncak perayaan Sembahyang Tebu atau King Thi Kong hanya mengalami luka ringan. 
 
Ia menepis kabar bahwa ada yang dirawat di Rumah Sakit akibat insiden tersebut. "Ya, hanya luka ringan. Tak ada yang dirawat," kata dia, saat di konfirmasi, Selasa (16/2/2016).
 
Ia berharap insiden itu tidak dibesar-besarkan. Hal ini guna mengantisipasi adanya pihak yang ingin membuat kericuhan dengan memanfaatkan insiden tersebut. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hal serupa juga dikatakan oleh Humas Pemkot Binjai, Hendrik Tambunan. Ia mengatakan, Pj Wali Kota Binjai, Riadil Akhir Lubis, yang dikabarkan menjadi korban, kondisinya sudah membaik. Menurut Hendrik, Riadil hanya mengalami luka ringan.
 
"Ya, dini hari tadi sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Zulham. Namun, tidak berapa lama sudah pulih dan dibawa pulang," kata Hendrik.
 
Pesta kembang api untuk memeriahkan puncak perayaan Sembahyang Tebu/ King‎ Thi Kong yang diperingati sembilan hari setelah Imlek, tepatnya Selasa, 16 Februari dini hari, berujung insiden. 
 
Kembang api yang dinyalakan di Vihara Brahrang, Jalan Gatot Subroto, Binjai, terbang ke arah kerumunan warga dan meledak di sana. Ledakan itu melukai sejumlah warga, termasuk Pj Walikota Riadil Akhir. Ia disebut mengalami luka bakar pada bagian wajahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif