lustrasi korban kekerasan seksual. (Metrotvnews.com)
lustrasi korban kekerasan seksual. (Metrotvnews.com) (Budi Warsito)

Lagi, Perempuan 16 Tahun Diperkosa Beramai-ramai di Medan

kekerasan seksual anak
Budi Warsito • 08 Juni 2016 14:21
medcom.id, Medan: Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih terjadi. Seorang perempuan, DA, 16, diperkosa sejumlah laki-laki secara bergiliran di pinggir sungai di Jalan Denai, Medan, Sumatera Utara. Salah seorang pelaku merupakan pacar korban.
 
Informasi yang dihimpun kepolisian, pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu 4 Juni 2016. Saat itu, DA dibawa pacarnya Wl, 17, ke pinggir sungai. Tak berselang lama, enam teman pacar korban pun datang. Mereka memperkosa korban secara bergiliran.
 
Sebelum memperkosa, para pelaku merampas ponsel milik korban. Ponsel itu dijual untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya diperkosa mereka. Ditontoni, baru digilir bergantian. Awalnya mereka mencuri HP saya. Lalu HP saya dibuat mereka untuk beli sabu. Habis itu, saya pun diperkosa. Saya kenal dengan mereka. Salah satunya pacar saya," kata DA di Markas Polsek Medan Area, Sumatera Utara, Selasa (7/6/2016).
 
Setelah diperkosa, korban menceritakan kepada orangtua atas peristiwa yang menimpanya. Keluarga korban pun segera melapor ke Polsek Medan Area.
 
Dua pelaku yang memperkosa korban berhasil ditangkap polisi. Kedua pelaku yakni KN dan JS.
 
Kepala Polsek Medan Area Komisaris Polisi Arifin mengatakan, sebagian besar para pelaku pemerkosaan itu masih remaja. Mereka berdomisili di sekitar lokasi kejadian.
 
"Kebanyakan sebaya korban juga. Tapi ada yang sudah 20-an usianya. Mereka juga sebagian orang situ juga. Korban yang tinggal di di situ dengan kakaknya, mengenali pelaku lewat Facebook dan BBM (BlackBerry Messenger)," kata Komisaris Polisi Arifin.
 
"Pelakunya ada enam dan dua di antaranya sudah kami amankan. Kasus perkosaan anak di bawah umur itu masih kami selidiki. Sedangkan para pelaku lainnya, sudah kami kantongi identitasnya dan segera akan kami ringkus," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif