"Dari 9-10 April 2017 siang ini, Gunung Sinabung erupsi 18 kali. Jarak luncur tertinggi mencapai 4.000 meter ke arah sektor timur," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung Armen, Senin 10 April 2017.
Dia mengatakan luncuran awan panas juga menyapu Desa Beras Tepu dan Desa Sukanalu yang termasuk zona merah Sinabung. Kedua desa itu sudah lama ditinggalkan warga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita tidak tahu apakah ada warga yang masuk ke zona merah. Karena sudah sering kita imbau. Kemarin sore, juga terjadi lahar hujan yang melintasi Desa Sukatendel dan Mardinding. Jadi aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi dan berada pada level IV Awas," ujarnya.
Masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer dari puncak, dan dalam jarak tujuh km untuk sektor selatan-tenggara, dan di dalam jarak enam km untuk sektor tenggara-timur.
"Serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Sinabung agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
