Uji coba jalur baru kereta api untuk pengangkutan CPO (Crude Pal­m Oil) di areal bongkar tangki timbun PT Musim Mas Belawan Medan -- MTVN/Budi Warsito
Uji coba jalur baru kereta api untuk pengangkutan CPO (Crude Pal­m Oil) di areal bongkar tangki timbun PT Musim Mas Belawan Medan -- MTVN/Budi Warsito (Budi Warsito)

Tiga Jalur Baru Kereta Api Pengangkutan CPO Siap Beroperasi

jalur kereta api
Budi Warsito • 07 Februari 2017 16:32
medcom.id, Medan: Jalur baru kereta api untuk pengangkutan CPO (Crude Pal­m Oil) di areal bongkar tangki timbun PT Musim Mas Belawan Medan siap dioperasikan. Ketiga jalur sudah diuji coba PT Kereta Api Divre I Sumatera Utara bersama PT Musim Mas.
 
"Jalur pertama dengan panjang 122,37 meter, jalur kedua panjang 123,07 meter, dan jalur ketiga 247,85 meter," kata Manajer Humas PT KAI Divre I Sumut Joni Martinus di Medan, Sumut, Selasa, 7 Februari 2017.
 
Pengujian dilakukan menggunakan lokomotif seri BB302 70 03. Kesimpulan uji coba adalah jalur bongkar yang baru dan timbangan bongkar layak serta baik untuk dioperasikan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Joni berharap, jalur bongkar baru dapat meninngkatkan kapasitas bongkar. Jika awalnya hanya menggunakan 15 gerbong, dengan jalur baru dapat ditambah tiga atau empat gerbong.
 
"Dengan dioperasikannya jalur bongkaran baru ini, kapasitas bongkar naik menjadi 21 gerbong ketel (G­K) per kegiatan bongkar yang saat ini didukung oleh enam pompa sedot," ujar Joni.
 
Vice President PT KA Divre I Sumut Mateta Rijalulhaq mengatakan, saat ini PT KAI Divre I Sumut dan PT Musim Mas terus melakukan koordinasi dan berkomitmen untuk sama-sama menghidupkan kembali angkutan komoditas CPO dari Aek Pala ke Belawan yang terhenti sejak 2015.
 
"Saat ini rata-rata komoditas CPO PT Musim Mas yang di angkut melalui kereta api berkisar tujuh gerbong setiap hari atau setara dengan 210 ton per hari yang diangkut dari Stasiun Henglo, Stasiun Puluraja, dan Stasiun Dolok Merangir ke Belawan. Dengan dibangunnya jalur bongkar baru, diharapkan proses bongkar CPO dari gerbong ketel akan semakin cepat, efektif, dan efisien. Sehingga, berdampak makin lancarnya distribusi pengiriman barang serta arus logistik yang tentu saja akan mengurangi beban jalan raya, bebas kemacetan, dan rendah polusi," jelas Mateta.
 
Dengan memiliki pelayanan 39 stasiun dan ditopang jalur lintas operasi sepanjang 468,9 kilometer yang membentang dari Stasiun Medan–Binjai–Belawan–Tebing Tinggi–Siantar–­Kisaran–Tanjung Balai–Rantau Prapat, sangat memungkinkan moda angkutan kereta api menjadi pilihan utama untuk mengangkut potensi hasil perkebunan di Sumatera Utara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif