Tumpukan sampah terlihat berserakan ke badan Jl Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Metro TV - Fitra Asrirama
Tumpukan sampah terlihat berserakan ke badan Jl Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Metro TV - Fitra Asrirama (Fitra Asrirama)

Sebagian Petugas Kebersihan di Pekanbaru Mogok Kerja

mogok kerja
Fitra Asrirama • 27 Desember 2016 14:58
medcom.id, Pekanbaru: Sebagian petugas kebersihan di Pekanbaru, Riau, masih mogok kerja. Mereka memprotes kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru yang memotong honor para petugas kebersihan.
 
Aksi mogok kerja berlangsung sejak akhir pekan lalu. Sebanyak 1.500 sopir truk dan tukang pungut sampah enggan bekerja.
 
Ramli, petugas kebersihan, mengaku pemotongan honor sebesar Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Petugas kebersihan, kata Ramli, berstatus sebagai tenaga harian lepas di Pemkot Pekanbaru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Alasan Pemkot karena defisit anggaran. Tapi ini membuat kami kecewa," kata Ramli di Pekanbaru.
 
Pemotongan honor dibenarkan oleh Sekretaris Pemerintah Kota Pekanbaru, M Nur. Ia mengatakan itu terjadi akibat defisit pada APBD Pekanbaru.
 
"Lantaran defisit, biaya operasional terganggu. Begitu juga dengan honor dan biaya kegiatan rutin," kata M Nur di Pekanbaru, Selasa (27/12/2016).
 
Namun sebagian pekerja sudah menerima honor sesuai dengan kesepakatan. Sementara sebagian lain belum mendapat honor sesuai besaran yang seharusnya.
 
Adapun sopir truk sampah seharusnya mendapat honor Rp2,6 juta. Honor mereka dipotong sebesar Rp500 ribu. Sedangkan tukang muat sampah menerima honor Rp1,5 juta, lalu dipotong Rp200 ribu. Honor dibayarkan pada pekan terakhir tiap bulan.
 
Pekerja yang sudah mendapat gaji mulai kembali memungut sampah. Namun sebagian lain yang belum menerima honor tetap mogok kerja. Akibatnya tumpukan sampah masih tampak di beberapa sudut kota, misalnya Jalan Rajawali, Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Soekarno-Hatta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif