Korban tewas tersebut berasal dari kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang melakukan penyerangan ke Kantor MPW Pemuda Pancasila (PP). Sementara itu, di kubu PP tiga orang dalam kondisi kritis.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Helfi Assegaf mengatakan, korban tewas merupakan penumpang mobil milik kubu IPK yang hancur karena serangan balik kubu PP.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Korban tewas diinformasikan bernama Monang Hutabarat, warga Kampung Kolam, yang merupakan Ketua Ranting Medan Timur. Dia tewas akibat luka serangan senjata tajam dan hantaman benda keras," kata Kombes Helfi Assegaf, Sabtu (30/1/2016).
Selain itu, terdapat korban luka, yaitu Dedi, 40, yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala. Seorang perempuan Eki,20 dan remaja perempuan L, 15 dan anak laki-laki E, 7, terluka akibat hantaman benda keras.
Korban tewas dan korban luka dilarikan ke RSU Permata Bunda di Jalan Sisingangaraja Medan. Dari informasi yang didapat, massa IPK pun meramaikan rumah sakit itu. Mereka berkumpul di Jalan Sisingamangaraja dan membakar pos dan spanduk PP yang ada di sana.
Sementara itu, ratusan massa beratribut PP juga masih siaga di sekitar di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Asia. Di sisi lain, aparat keamanan pun berjaga di sana untuk mencegah bentrok susulan.
Selain dari Polresta Medan, personel Brimob Polda Sumut juga berjaga di lokasi. Mereka dibantu petugas dari Kodim 0201 BS. Sementara itu pemilik pertokoan di Jalan Thamrin/Jalan Asia memilih menutup toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)