Dari pantauan di lokasi, ibu tersebut berteriak kepada polisi dan mengatakan bahwa ia kehilangan uang Rp27 juta usai rumah digeledah personel gabungan Satuan Reserse Nakoba Polresta Medan, Polsek Medan Kota, dan Sabhara Polresta Medan.
"Enggak bisa rupanya kalian panggil aku, di pinggir jalan itu aku jualan tuak. Jangan asal geledah saja. Hilang uangku Rp27 juta," kata Nurmala.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengaku baru mendapatkan uang Rp60 juta dari hasil arisan bersama warga sekitar. Uang tersebut ia letakkan di dalam dompet yang disimpan di lemari pakaian. "Balikkan uangku Rp27 juta. Di dekat dompet emas ini aku simpan uang itu. Ini ada emasnya," kata ibu itu sambil berteriak di depan polisi.
Nurmala kemudian mengadu ke Wakapolsek Medan Kota, AKP T. Niari. Ia meminta penjelasan kenapa mereka tidak memanggil sebelum menggeledah. "Tadi ada anak ibu," kata Niari menjelaskan.
Namun, Nurmala tak puas dengan jawaban Niari. Ia terus mengejar dan menghalangi mobil patroli polisi yang akan jalan. Untung saja warga sekitar tak terpancing sehingga kericuhan pun tak terjadi. Setelah ditahan warga, polisi pun akhirnya pergi meninggalkan Jalan Mangkubumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)