Ilustrasi--Kapal penangkap ikan menggunakan jaring besar alias kapal bagan (Foto: MI/Rommy Pujianto)
Ilustrasi--Kapal penangkap ikan menggunakan jaring besar alias kapal bagan (Foto: MI/Rommy Pujianto) (Antara)

Kapal Bagan Saiyo III Hilang di Perairan Pariaman

kapal
Antara • 25 Agustus 2016 13:26
medcom.id, Pariaman: Satu unit kapal bagan Saiyo III milik nelayan Karan Aur di Kota Pariaman, Sumatera Barat, dilaporkan hilang dan terputus komunikasi setelah tiga hari di laut lepas.
 
Pemilik kapal Asril, 47, mengatakan, kapal itu berangkat pada Selasa siang 23 Agustus 2016. Namun, kapal hilang komunikasi pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB saat hujan deras mengguyur kota itu.
 
"Hingga saat ini belum ada informasi kepastian kapal tersebut karena komunikasi melalui radio dan telepon genggam terputus," kata Asril kepada Antara di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (25/8/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Asril menyebutkan, kapal membawa 13 anak buah kapal (ABK). Informasi terakhir yang dihimpun, kapal penangkap ikan itu berada di sekitar perairan Pulau Bando, Sumatera Barat.
 
"Kemarin ada nelayan asal Pariaman dari Mentawai mengatakan sempat melihat sebuah kapal di sekitar Pulau Bando pukul 02.00 WIB dalam kondisi mengkhawatirkan. Sayap kapal sebelah kanan patah," ujar dia.
 
Namun, belum dapat dipastikan apakah informasi itu terkait dengan kapal Saiyo III yang hilang.
 
Selain itu, Kapal Saiyo II juga mengalami musibah setelah diterjang badai pada Selasa malam di sekitar perairan Pantai Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kapal yang dinakhodai oleh Sidal, 47, itu mengalami rusak ringan namun berhasil selamat setelah satu jam menempuh ombak badai.
 
"Kapal tersebut selamat dan sekarang bersandar di Pulau Tangah. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp7 juta," ujar dia.
 
Kepala Seksi Identifikasi Pendataan dan Pemulihan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman Rita mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa mengirimkan personel untuk melacak dan mencari keberadaan kapal Saiyo III. Sebab pencarian terkendala cuaca ekstrem.
 
"Cuacanya sangat buruk. Jika dipaksakan bisa berdampak fatal bagi tim," kata Rita.
 
Rita menyebutkan Kapal Saiyo III tersebut memang belum diketahui pasti informasinya. Pihaknya akan segera melakukan pencarian setelah cuaca membaik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif