Buwas tiba di Kampung Kubur, Jalan Zainul Arifin, Medan, sekitar pukul 09.00 WIB. Ia didampingi Kapolda Sumatera Utara Irjen Ngadino, Kepala BNNP Sumut Brigjen Andi Loedianto, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan Dandim 0201/BS Kolonel Inf Maulana Ridwan.
Tanpa basa-basi, tiap sudut yang telah digerebek personel gabungan dari TNI dan Polri yang dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba ia datangi. Buwas pun tampak berdiskusi dengan Kepala BNNP Sumut dan Kapolda Sumut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Narkoba ini pembunuh. Warga perlu diberi pemahaman tentang bahaya narkoba," kata Buwas disela-sela blusukannya, Rabu (20/1/2016) di Kampung Kubur, Medan.
Kedatangan Buwas pun mengundang antusiasme warga Kampung Kubur. Mereka pun bersalaman dengan Buwas.
Setelah blusukan, sekitar pukul 10.00 WIB, Buwas memberikan sambutan dan melakukan tanya jawab kepada puluhan warga yang telah menunggunya. Ia juga memberikan pemahaman tentang penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat Kampung Kubur.
"Kampung Kubur ini sama seperti Kampung Ambon, di Jakarta. Saat ini Kampug Ambon sudah berubah menjadi kampung percontohan yang bebas narkoba," ungkap Buwas kepada warga Kampung Kubur.
Ia berharap, Kampung Kubur juga berubah seperti halnya Kampung Ambon. Menjadi daerah yang bebas narkoba.
Seperti diketahui, Kampung Kubur dikenal dengan sarang narkoba dan perjudian. Lokasi ini kerap digerebek anggota Polri dan TNI. Setiap penggerebekan, petugas kerap mendapati barang bukti narkoba hingga mesin judi jackpot.
Namun, pada awal Januari 2016, aparat kepolisian, TNI dan Pemkot Medan telah menduduki Kampung Kubur. Petugas juga telah mendirikan enam posko di lokasi.
Polri dan TNI pun "menyulap" nama Kampung Kubur dengan Kampung Sejahtera. Diharapkan, masyarakat ke depannya menolak pelaku narkoba untuk kembali datang ke kawasan kampung kubur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)