Ketua Dewan Pengawas RS Sari Mutiara, Tuahman F Purba, Selasa 30 Mei 2017, mengatakan, operasi pada kaki pangkal kanan pasien yang dilakukan selama dua jam berjalan lancar. Kondisi Afia sudah menunjukkan kemajuan.
"Sudah dilakukan operasi semalam mulai pukul 18:00-20:00 WIB. Semua berjalan lancar sesuai yang direncanakan tim dokter," ucap Tuahman sebagai dokter Spesialis Anastesi yang juga ikut bergabung dengan tim yang menangani Afia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut di Medan Satu Keluarga
Menurut Tuahman usai menjalani operasi kaki, Afia sudah bisa bergerak secara berlahan. Saat ini masih dilakukan proses penyembuhan. Afia juga akan menjalani terapi dan pemberian obat.
"Sudah mulai bisa bergerak, saat ini penyembuhan. Waktu penyembuhan diperkirakan butuh dua minggu," tambahnya.
Terkait kondisi tulang belikat bagian kiri Afia, kata Tuahman, belum diketahui pasti apakah nantinya dilakukan operasi atau tidak. Karena saat ini masih menunggu keputusan tim dokter, khususnya ortopedi.
"Karena bisa saja nanti pasien hanya tangan gendong. Kita optimistis kalau kondisi pasien bisa sembuh dengan baik karena usia masih muda. Apalagi pasien juga berkeinginan kuat untuk sembuh," jelas Tuahman.
Afia, warga Jalan Mesjid, Kecamatan Medan Helvetia, merupakan satu dari enam korban selamat saat diseruduk truk trailer BK 927 BT yang dikemudikan Saipul Fadli, 41.
Truk menabrak lima pengendara sepeda motor yang sedang berhenti menunggu traffict light hijau di Jalan Ringroad Simpang Jalan Amal, Medan, Minggu 28 Mei 2017 sekitar pukul 06.00 WIB.
Diperkirakan truk tersebut mengalami rem blong. Akibatnya tiga orang meninggal di lokasi karena terlindas truk. Sedangkan enam orang lainnya mengalami luka serius. Sopir truk ditetapkan sebagai tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
