Kabid Jalan PU Bina Marga Sumsel, Muchtar mengatakan, perbaikan dilakukan diantaranya Linggau (Simpang Priok-Tugumulyo), Lahat (Simpang Pagaralam-Tanjung Raya), dan Muara Enim (Simpang Prabumulih - Simpang Meot).
“Pengerjaan dilakukan pada awal Ramadan yang lalu,” katanya saat ditemui di Pemprov Sumsel, Selasa 6 Juni 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perbaikan yang dilakukan ini masih perbaikan sementara atau tambal sulam, karena pada H-7 setiap pengerjaan jalan itu harus dihentikan. Karena itu, untuk memberikan kenyamanan meski sementara, pihaknya hanya menutup lubang jika ada perbaikan.
“Untuk pengerjaan fullnya itu sekitar 6 bulan karena sudah tertera dalam kontrak,” terangnya.
Muchtar menambahkan, pihaknya telah memetakan lokasi yang dinilai rawan seperti longsor, banjir dan beberapa bencana lainnya. Untuk lokasi yang rawan longsr itu berada di Wilayah OKU Selatan, Pagaralam, Lahat, Muara Dua,
“Kita ini terbatas alat berat, jadi kita bergabung dengan pihak Balai. Selain itu, kita juga nantinya akan bekerja sama setiap kontraktor untuk memaksimalkan kedaraan mereka,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)