Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi. Medcom.id/M Rizal (Antara)

Delapan Tahanan Kabur dari Polresta Palembang Masih Buron

tahanan kabur
Antara • 24 Juni 2019 20:26
Palembang: Delapan dari 30 tahanan Polresta Palembang yang kabur pada 5 Mei 2019 masih buron. Sebanyak 22 tahanan yang kabur sudah dicokok tim gabungan dari beberapa daerah.
 
Tahanan terbaru yang diamankan kembali Satres Narkoba Polresta Palembang yakni Kgs M Rudwan alias Iwan Ogek, 55. Iwan ditangkap saat berkeliaran di Kelurahan 1 Ulu, Palembang, Senin, 24 Juni 2019.
 
"Kami mengejar Iwan sampai ke Jambi dan Bekasi, namun ia mengetahui keberadaan kami dan lari lagi ke Palembang, barulah saat di Palembang kami bisa mengamankannya," kata Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamansyah, Senin.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Iwan Ogek yang juga warga Jalan Faqih Usman, Kecamatan SU I Palembang merupakan tahanan kabur ke-22 yang diamankan Polresta Palembang. Hingga saat ini tim gabungan masih mengejar delapan buron lainnya.
 
Baca: 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur
 
Sebanyak 30 tahanan narkoba Polresta Palembang kabur pada Minggu, 5 Mei 2019, dini hari. Mereka menjebol teralis kamar mandi tahanan. Tim gabungan mengamankan kembali delapan tersangka dalam 24 jam.
 
Selama pengejaran tersangka ke berbagai daerah, aparat menangkap 20 tahanan dalam kurun satu bulan setelah kabur. Dua di antaranya ditembak karena melawan saat ditangkap.
 
"Sisa tersangka masih kami kejar dan identitas mereka sudah kami publikasikan ke Bareskrim Polri agar masyarakat seluruh Indonesia juga turut memantau keberadaan mereka, jika ada yang melihat hendaknya segera melapor ke polisi terdekat," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Palembang Kompol Ahmad Akbar.
 
Baca: 8 Tahanan Kabur dari Polresta Palembang Ditangkap
 
Ia menambahkan pengejaran tersangka tidak akan dihentikan sampai semuanya ditangkap kembali. Tersangka yang masih buron diimbau menyerahkan diri atau akan ditindak tegas petugas.
 
IPS, 26, istri salah seorang tahanan yang kabur dijadikan tersangka baru. Dia diduga membantu tahanan kabur dengan membawa gergaji ke dalam sel.
 
Dalam pengakuannya, IPS terpaksa membantu suaminya, Arif Hidayatullah setelah mendengar pengakuan suaminya kerap diperlakukan kasar tahanan lain di dalam sel.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif