"Tidak ditemukan bahan peledak. Isinya setrika pakaian, tiga kipas tangan, ambal warna merah, dan kain bakal batik warna biru," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho.
Baca: Koper Merah Hebohkan Penghuni Asrama Polisi Medan
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mengungkapkan, polisi masih mengejar perempuan muda yang menyebabkan kehebohan itu. Tim Jibom Brimob Polda Sumut juga telah mengevakuasi koper untuk dipindai.
"Meski bukan bom, namun pasca-temuan banyak warga yang panik. Apalagi, pembuangan tas tak jauh dari Gereja Oukumene Asrama Polisi," urainya.
Personel jibom mendekati koper.
Sandi mengatakan, pihaknya akan mendalami maksud pelaku membuat teror di asrama polisi. Apakah ini unsur kesengajaan, atau hanya karena kesilapan saja meninggalkan koper di lokasi.
"Kami juga meminta bantuan dari warga untuk memberikan informasi apabila melihat pelaku. Jika melihat ciri-ciri perempuan yang telah disebutkan, silahkan melapor ke Polsek terdekat," katanya.
Koper diduga berisi bom itu ditemukan pagi tadi di di Blok T no 12 Aspol atau di belakang gereja Oukumene. Koper dibawa seorang perempuan. Ciri-cirnya, usia sekitar 18 tahun. Perempuan itu mengenakan kaos lengan pendek hitam-putih dan celana jeans hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
