Tercatat 270 orang pelaku kasus narkoba dengan 176 kasus. Barang bukti yang disita sebanyak 78,4 kilogram ganja, 5,2 kilogram sabu-sabu serta 486 butir pil ekstasi.
"Kita prihatin, apalagi kasus-kasus yang terjadi cukup berkelas," kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Sandy Nugroho saat pemaparan di Mapolrestabes Medan, Senin, 14 Agustus 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Irjen Paulus mengatakan, kasus narkoba menjadi perhatian jajarannya. Pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku yang terjerat dalam kasus ini.
Selain pelaku narkoba, juga terdapat pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) serta pencurian dengan pemberatan (curat). Curanmor menjadi kasus yang paling menonjol dengan 133 kasus dan 52 tersangka.
Tingginya angka kasus ini membuktikan bahwa aktivitas kriminal itu masih sangat aktif di Medan. "Yang menjadi sorotan saya, yang dua hari lalu diungkap Polsek Deli Tua. Bahwa ada tiga orang tersangka yang beraksi di 40 TKP. Begitu juga dengan pengungkapan unit Ranmor Polrestabes Medan yang meringkus dua tersangka pelaku Ranmor di 18 TKP. Ini membuktikan mereka pelaku profesional," terang Paulus.
Kapolda Sumut dalam kesempatan tersebut juga memberikan penghargaan kepada Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu dan Panit II Polsek Medan Timur Ipda Paulus Wamilik Mabel atas pengungkapan dua kilogram sabu, pada Sabtu, 12 Agustus 2017.
Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan, untuk tindaklanjut atas kasus tersebut pihaknya akan terus meningkatkan operasi pengamanan dan patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan maupun di permukiman masyarakat. Ia pun mengajak serta masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap tindak kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)