"Itu pengamatan selama kurun waktu 2015. Untuk sifilis, ada 793 kantong darah," kata Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Medan, dr Rendy Patria, Selasa (12/1/2016).
Rendy mengatakan penemuan itu didapat setelah petugas PMI mengecek kualitas darah di laboratorium. PMI akan memusnahkan kantong darah agar tak digunakan masyarakat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Lantaran itu, proses pemeriksaan harus benar-benar dilakukan. Bagi pendonor yang darahnya mengandung virus berbahaya, nantinya akan kami panggil kembali dan diarahkan ke dokter spesialis," ungkap Rendy.
Meski memusnahkan kantong darah, Rendy mengaku PMI Medan tak kekurangan pasokan. Kesadaran masyarakat di Medan, ujarnya, cukup tinggi untuk mendonorkan darah. Banyak masyarakat yang menjadi pendonor tetap.
Rendy mengaku menjalin kerja sama dengan banyak pihak untuk menggugah kesadaran masyarakat mendonorkan darah. Rendy berharap cara itu membuat PMI tetap memiliki pasokan kantong darah yang cukup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)