Situasi Jalan Aksara saat pedagang memblokir jalan tersebut, Kamis (28/7/2016). (Metrotvnews.com/Budi Warsito)
Situasi Jalan Aksara saat pedagang memblokir jalan tersebut, Kamis (28/7/2016). (Metrotvnews.com/Budi Warsito) (Budi Warsito)

Jalan Aksara Medan Diblokir Pedagang Korban Kebakaran

kebakaran pasar
Budi Warsito • 28 Juli 2016 12:27
medcom.id, Medan: Ratusan pedagang Pasar Aksara kembali berunjuk rasa. Kali ini, aksi menuntut pembangunan kembali gedung pasar digelar di perempatan Jalan Aksara, Medan, Sumatera Utara, Kamis 28 Juli.
 
Dalam aksi protesnya tersebut, para pedagang memblokir jalan dan membakar ban. Para pedagang berteriak dan duduk di tengah jalan. Lalu lintas menuju Jalan Aksara macet parah.
 
"Kami sudah enggak makan. Kami tidak bisa berjualan," ujar para pedagang Pasar Aksara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tak hanya duduk di tengah jalan. Seorang pedagang juga tidur di tengah jalan sambil berteriak memprotes Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. "Copot wali kota," teriak para pedagang. 
 
Aksi protes disertai pemblokiran jalan ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan masih berlangsung hingga berita ini disusun. Puluhan petugas gabungan dari TNI dan Polri berjaga di lokasi.
 
Mereka yang berdemonstrasi adalah pedagang di Gedung Pasar Aksara, Medan, yang terbakar pada Selasa 12 Juli sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya api membakar lantai 2 dan lantai 3. Namun, api tetap membara selama lebih dari 20 jam.
 
Jalan Aksara Medan Diblokir Pedagang Korban Kebakaran
Salah seorang pedagang tiduran di jalan sebagai protes pada Wali Kota Medan, Sumut. (Metrotvnews.com/Budi Warsito)
 
Demonstrasi kali ini adalah yang kesekian kalinya dilakukan. Selain minta pembangunan kembali, pedagang juga enggan direlokasi jauh dari Pasar Aksara. 
 
Saat pedagang berdemo di Balaikota Medan, pekan lalu, Dirut PD Pasar Kota Medan, Benny Sihotang mengatakan Pemkot Medan sebenarnya telah memberikan opsi kepada para pedagang di antaranya membangun pasar penampungan sementara ke MMTC Medan. Opsi lainnya, pedagang akan ditempatkan di Pasar Sukaramai Medan mengingat lokasinya yang berdekatan.
 
"Tapi opsi itu ditolak pedagang. Walaupun dikasih gratis, mereka tetap tidak mau. Memang jika mereka ditempatkan di MMTC, maka tidak akan ada lagi PD Pasar. Karena tempat itu dikelola swasta. Mengenai dana kios itu, yang namanya perusahaan, pasti meminta bayaran. Padahal sudah diberi kelonggaran. Jadi ini bukan masalah bayaran lagi, tapi masalah lokasi," ucap Benny.
 
Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memerintahkan pemda setempat membangun kembali pasar yang terbakar. Perintah itu disampaikan JK saat transit di Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA), dalam perjalanannya menuju Ulan Bator, Mongolia, untuk lawatan kerja, dua pekan lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif