Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo mengatakan, 33 WN Sri Lanka itu sudah dievakuasi personel TNI dan Polri dibantu oleh nelayan setempat. "Awalnya kita dapat informasi dari nelayan, sehingga petugas langsung terjun ke lokasi," ujar Restu, Kamis 10 Agustus 2017.
Berdasarkan pendataan, WN Sri Lanka yang dievakuasi terdiri dari 32 laki-laki dan seorang perempuan. Mereka rencananya menuju Australia dan Selandia Baru untuk mencari suaka. Mereka pergi dari negara asalnya karena tengah terjadi perang saudara antara suku Tamil dan suku Singelis. Hal itu diketahui berdasarkan dari pengakuan nakhoda kapal bernama Seni Thampi Pirathaepani.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tanggal 3 Juli 2017, WNA Sri Lanka itu berangkat dari negaranya menuju New Zealand dan Australia. Pada tanggal 6 Agustus 2017 lalu, tiba-tiba mesin kapal yang mereka tumpangi rusak," ungkap Restu.
Saat ini, para warga negara Sri Lanka tersebut berada di Aula Kantor Lurah Pasar Lahewa yang dijadikan sebagai tempat penampungan sementara. " Kita Belum tahu kapan ke 33 warga negara Sri Lanka tersebut ke Kantor Imigran Sibolga," ujar Restu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)