"Penggalian kita lakukan sejak 12 April lalu. Dari penggalian ditemukan sedikit demi sedikit struktur candi situs," kata Sejarawan dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Ichwan Azhari, Rabu (27/4).
Dia mengatakan penggalian masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Penggalian tersebut juga masuk dalam program membangun Rumah Peradaban.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selain tim arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, saat ini, tim dari Pusat Arkeologi Nasional Jakarta juga turun ke lokasi," ucap Pendiri Museum Situs Kota Cina ini.
Penemuan itu, kata Ichwan, merupakan penemuan yang keempat dalam lima tahun terakhir eskavasi. Temuan itu juga lokasinya berdekatan dengan lokasi temuan candi sebelumnya.
"Ini merupakan candi keempat yang ditemukan dalam lima tahun terakhir eskavasi di kawasan ini," ujar Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Unimed ini.
Namun Ichwan menyayangkan perhatian pemerintah Kota Medan atas lokasi situs kota kuno yang merupakan jejak awal Kota Medan itu minim.
"Walau sudah jelas di lokasi ini ditemukan candi dan kota kuno, tapi Pemkot Medan tetap tidak peduli dan sampai saat ini lokasi situs itu sama sekali tidak dibeli Pemkot Medan," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)