Managemen CSR PT Lafarge Semen Indonesia, Saifuddin, mengaku tidak bisa memberi komentar benar tidaknya sungai dan laut di kawasan pantai Lhoknga tercemar limbah pabrik. Namun, dia mengatakan keluhan warga tersebut akan diteruskan ke pihak internal PT Lafarge Semen Indonesia.
"Hari Senin akan kita beri pernyataan resmi karena hari ini libur," kata dia, kepada Metrotvnews.com, Sabtu (30/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga mendatangi PT Lafarge Semen Indonesia pada Jumat, 29 Januari. Mereka protes karena kondisi sungai yang diduga tercemar limbah pabrik. Namun, usai pemantauan, mereka langsung kembali ke dalam pabrik untuk berdiskusi lanjut dengan masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)