Dari rekaman, tampak tak ada yang mencurigakan pada perempuan asal Serang, Banten, itu. Ia tampak santai saat mengantre bersama penumpang lain.
Ia mengenakan atasan lengan panjang berwarna cokelat. Ia mendorong sebuah koper dan membawa sebuah tas jinjing.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Siti Aisyah terekam CCTV Pelabuhan Batam, MTVN - Anwar)
Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam Teguh Prayitno mengatakan Siti mengantre sekira pukul 08.30 WIB. Siti berangkat menggunakan kapal Feri Miraga Alpha tujuan Stulang Laut, Malaysia.
"Dalam rekaman CCTV yang berdurasi dua menit itu, gerak-geriknya (Aisyah) biasa saja. Tidak ada yang mencurigakan," ungkap Teguh kepada Metrotvnews.com seperti yang ditulis Metrotvnews.com, Sabtu 25 Februari 2017.
Kepada petugas imigrasi, kata Teguh, Siti bermaksud berwisata ke Malaysia. Siti juga menggunakan paspor umum yang berisi 48 halaman.
Tak ada masalah pada paspornya. Petugas juga tak menemukan kerusakan maupun kejanggalan pada paspor serta barang bawaan Siti. Jadi, lanjut Teguh, tak ada alasan petugas menahan Siti.
"Hal ini sudah kami laporkan ke Kemenkum HAM bahwa paspor Aisyah tidak bermasalah, tidak rusak, dan tidak ada catatan hitam terkait penumpang," paparnya.
Baca: Kapolri: Siti Aisyah tak Menyadari Direkrut untuk Membunuh
Setelah pemeriksaan, Siti bergegas ke kapal. Sebab kapal berlayar pukul 09.00 WIB.
"Bila melihat di CCTV, penampilanya cukup modis sehingga kami berpikir nggak mungkin dia itu TKI," kata Teguh.
Teguh menduga Siti berangkat ke Malaysia seorang diri. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan tak ada kerabat maupun teman yang mendampingi Siti.
Nama Siti Aisyah mencuat setelah Kim Jong-nam tewas di Bandara Bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2 Malaysia pada 13 Februari 2017. Pihak keamanan Malaysia menahan Siti Aisyah, seorang pria warga Malaysia, dan seorang perempuan berpaspor Vietnam. Penangkapan keduanya berdasarkan dari rekaman video pengawas di bandara.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
