Keponakan korban, Andre, 26, mengatakan, Indra belum mampu bicara banyak. Dia hanya mampu menggelengkan kepala. Andre juga tak mengetahui peluru menyasar di tubuh pamannya. Tapi, dia memastikan peluru mengenai bagian tubuh bukan di kepala.
"Sepertinya tembakan di tubuhnya, bukan di kepala," kata Andre di RSMH Palembang, Rabu 19 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihak keluarga telah berkoordinasi dengan kepolisian. Kepolisian berjanji mengusut tuntas kasus ini dan menanggung seluruh biaya pengobatan Indra.
Baca: Oknum Polisi Tembak Satu Mobil di Lubuk Linggau
Andre mengaku, mendapat kabar pamannya ditembak sekitar pukul 12.00 WIB, atau setengah jam setelah kejadian. Ketika itu, pamannya dan lima orang lainnya hendak menghadiri pesta pernikahan di Muara Beliti.
Selain Indrayani, lima korban lainnya adalah Dewi Erlina, Surini, Novianti, Genta, dan Diki. Surini tewas di tempat kejadian penembakan. Dia menderita tiga luka tembak di bagian dada. Sedangkan keluarga lainnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sobirin Lubuk Linggau karena mengalami luka tembak sedangkan satu orang lagi kritis, Indra dibawa ke RSMH Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
