"Air dalam rumah mencapai ketinggian satu meter. Sementara, di jalan ketinggiannya lebih dari satu meter," kata Andri Darmawan, seorang warga yang dievakuasi, di Padang, Rabu 31 Mei 2017.
Andri yang tinggal di RW 14, Rawang, Padang Selatan, dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang bersama enam anggota keluarganya. Selain Andri, juga dievakuasi sejumlah warga lain terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Ratusan Rumah di Padang Terendam Banjir)
Karena belum terdapat tenda darurat, warga sementara dievakuasi ke Gedung Kantor dan Operasional Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur BMKG. Satu unit perahu masih terus melakukan evakuasi ke rumah warga yang tidak bisa diakses jalan kaki, mengingat air menggenangi sebahagian besar jalan di lokasi itu dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Sebelumnya, banjir mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 02.00 WIB. Pantauan di lapangan, hujan mulai berhenti namun genangan air belum surut.
Hingga kini, belum ada data resmi jumlah warga terdampak banjir. Namun, diperkirakan mencapai ratusan jiwa.
Adapun kawasan yang terendam banjir adalah Tunggul Hitam, Jalan Kopertis X, sedangkan sejumlah ruas jalan sudah digenangi air sejak pukul 01.30 WIB, seperti Jalan Raden Saleh, Ahmad Yani, Jalan Kampung Nias, Jalan Sutan Syahrir, dan lainnya.
(Baca: Sejumlah Sekolah di Kota Padang Terendam Banjir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)