Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jatah hidup akan diberikan perorangan.
"Sesuai dengan indexnya, jadup itu Rp10 ribu kali 90 hari per orang. Jadi, per jiwa akan mendapatkan Rp900 ribu," ujar Khofifah, saat mengunjungi posko penampungan korban erupsi Sinabung, di Kabanjahe, Sumatera Utara, Senin (23/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Khofifah mengatakan terkait relokasi, dia saat ini sudah memasuki tahap kedua. Diprediksi, September mendatang relokasi akan rampung.
"Setelah relokasi kedua selesai, baru kemudian tahap ketiga. Mudah-mudahan di bulan Januari 2017 bisa digunakan," jelasnya.
Sekitar 1683 rumah dibangun dalam relokasi kedua. Khofifah mengungkapkan, relokasi kedua ini sudah masuk kategori relokasi mandiri.
"Anda bisa bayangkan mencari tempat untuk relokasi tentu tidak mudah apalagi dalam jumlah yang sangat besar. Kendalanya, ada lahan, ada budget yang harus disiapkan," ungkap Khofifah.
Selain itu, ada beberapa pertimbangan dalam menentukan lokasi relokasi. Selain aman dari erupsi, lokasi relokasi juga harus dekat dengan lahan yang akan digarap para pengungsi, dan tidak jauh dari sekolah.
"Serta tidak jauh dari sekolah," katanya.
Saat ini, total jumlah keseluruhan pengungsi mencapai 9.319 jiwa terdiri dari 2.592 kepala keluarga. Jumlah pengungsi yang belum terelokasi sebanyak 1.683.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)