Aksi solidaritas untuk YY. Foto: Antara/Agus bebeng
Aksi solidaritas untuk YY. Foto: Antara/Agus bebeng (Marliansyah)

Bangku-Meja YY Diganti Baru & Dibiarkan Kosong

pemerkosaan yy
Marliansyah • 07 Mei 2016 17:19
medcom.id, Bengkulu: Bangku dan meja yang kerap diduduki YY, korban pemerkosaan dan pembunuhan 14 pemuda di Bengkulu, saat bersekolah di SMPN 5 diganti baru dan dibiarkan kosong.
 
"Bangku dan meja YY sudah satu bulan sengaja dikosongkan atas permintaan teman satu kelasnya. Agar dapat selalu dikenang," kata Wali kelas YY di SMPN 5, Teguh, ditemui Sabtu (7/5/2016).
 
YY duduk paling depan di sebelah kiri, tepatnya di dekat pintu masuk. Sejak YY ditemukan meninggal, meja belajarnya selalu basah dan lembab. Padahal, atap di ruang kelas itu tidak bocor. Itu sebabnya pihak sekolah menggantinya dengan yang baru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Teguh mengatakan YY merupakan siswi cerdas. YY meraih peringkat ketiga dari 32 siswa. Teman sekelasnya amat merindukan almarhumah.
 
Di sekolah itu sebenarnya sudah biasanya saling membantu mengantarkan pulang sesama siswa menggunakan sepeda motor. Namun, pada Sabtu 2 April, hari nahas bagi YY, motor yang biasa mengantarnya mengalami kerusakan. 
 
Saat itu, YY juga harus pulang agak telat karena mendapatkan giliran piket. YY sebenarnya sempat ditawari salah satu guru untuk diantar menggunakan sepeda motor, namun ia tolak. Tak seperti biasanya, saudara kembar YY, Yan, juga tak bisa menjemput dia. 
 
YY akhirnya berjalan kaki sendiri melewati hutan. Di tengah jalan dia dicegat 14 pemuda yang tengah mabuk. Pemerkosaan disertai pembunuhan pun tak terhindarkan. Sejak peristiwa itu,  Yan, tak mau berangkat ke sekolah.
 
Sebanyak 12 orang tersangka sudah ditangkap polisi. Mereka antara lain Da, 17; De, 17; SP, 16; AP, 17; Fe, 17; Al, 17; Er, 16; kemudian lima tersangka dewasa To, 19; Su, 19; Bo, 20; Fa, 19; dan Za, 23, serta dua pelaku lainnya yang masih buron, yakni F dan J. Semua pelaku tinggal di desa yang sama dengan YY. Tujuh pelaku masih berstatus anak di bawah umur. Satu di antaranya adalah kakak kelas korban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif