Untuk itu, ia meminta polisi menyelidiki lebih lanjut penyebab bentrokan itu. "Jangan membuat simpulan bahwa penyerangan itu dari IPK atau menyudutkan pihak lain. Kita minta ditelaah," ujar Thomas, di Kantor DPD IPK Kota Medan, Jalan Burjamhal Nomor 8, Medan Petisah, Senin (1/2/2016).
Thomas mengatakan massa IPK yang terlibat bentrokan dengan massa Pemuda Pancasila di Jalan Thamrin tidak berniat melakukan serangan. Saat itu, lanjut dia, kadernya hendak menghadiri acara pelantikan IPK di Medan Denai. Hal ini ia ungkapkan untuk menepis informasi bahwa pihak IPK yang memulai serangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia memastikan gesekan tersebut merupakan hal yang tak terduga. Pasalnya, sebagai ketua DPD IPK Kota Medan, ia tak pernah menyarankan anggotanya terlibat bentrok. "Saya minta provokator peristiwa ini ditindak tegas sesuai hukum pidana yang berlaku dan tidak ada tangkap lepas. Saya minta proses hukum supaya kondisi di Medan ini aman," kata Thomas.
Ditreskrimum Polda Sumut menetapkan belasan tersangka terkait bentrokan di Jalan Thamrin dan Jalan Asia Medan pada Sabtu dan Minggu, 30 Januari. Dalam bentrokan tersebut, dua orang kader IPK meninggal dunia. Hingga saat ini, polisi masih menjaga beberapa tempat yang dianggap rawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)