Dalam razia yang digelar pada Selasa, 19 April 2016, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba. Namun, petugas menemukan barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas. Seperti ponsel, kunci gari atau borgol, sebutir peluru, kartu remi dan obat-obatan.
"Hasil tes urine yang kita lakukan terhadap tahanan Lapas negatif," ujar Kepala BNN Gunung Sitoli AKBP Faduhusi Zendrato.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tes urine dilakukan terhadap 18 orang dari 210 penghuni lapas yang dicurigai menggunakan narkoba. Namun, tak satu pun dari 18 orang penghuni lapas berkapasitas 150 orang tersebut terbukti menggunakan narkoba.
Usai memeriksa ruangan warga binaan pria, petugas juga menyisir ruangan lapas wanita. Di sini, petugas juga tidak menemukan barang bukti narkoba. Petugas hanya menemukan kartu remi.
"Kegiatan ini akan kembali kita lakukan di sini. Hal tersebut untuk menghentikan peredaran narkoba," papar Faduhusi Zendrato.
Seorang warga binaan lapas wanita mengatakan, dirinya merasa terganggu apabila pemeriksaan sering dilakukan. "Kalau tiap hari ya pusing juga. Sesekali enggak apa-apalah," ungkap Febbi Sibuaya. "Saya enggak pernah lagi pakai narkoba. Enggak pernah dengar di sini makai narkoba, ya dekat sama Tuhan sajalah,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)