Kepolisian setempat bahkan menangkap sedikitnya 10 sepeda motor tiap hari. Barang bukti itu diperoleh dari berbagai lokasi balap liar.
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede mengatakan, lokasi balapan liar selalu berubah-ubah. Yang paling sering, balapan liar digelar di Jalan Soekarno Hatta, Jalan Jakabaring dekat tugu Parameswara, dan beberapa tempat lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Penangkapan motor pun bervariasi kadang sehari kami amankan 10 motor yang balapan liar,” katanya saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa, 30 Mei 2017.
Balapan liar ini bukan dilakukan geng motor, melainkan masyarakat biasa. Menurutnya, tidak ada geng motor di Palembang.
“Kami akan terus intensifkan razia setiap malamnya, dengan berpindah-pindah lokasi untuk meminimalisir terjadinya balapan liar lagi,” tuturnya.
Hanya saja, tingkat pencurian dengan kekerasan (curas), pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau 3C masih jadi kewaspadaan.
Polresta Palembang mencatat pada April ada sekitar 89 kasus curat, 18 kasus curas, dan 49 kasus curanmor. Sedangkan penipuan sebanyak 51 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)