Manajer Proyek PT Hutama Karya (Persero) Divisi Tol Palindra, Hasan Turcahyo, mengatakan jalur yang dibangun pertama kali yaitu penghubung Palembang menuju Pemulutan sepanjang 7 Km. Ia optimistis pembangunan sesi 1 itu rampung sebelum lebaran.
"Hingga sekarang, 84 persen pembangunan sudah aman," ungkap Hasan di Palembang, Jumat 7 April 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pembangunannya juga dilakukan mulai dari Pemulutan menuju Rambutan Baru pada sesi dua. Pembangunannya baru dilakukan 7 persen.
Sedangkan pembangunan sesi 3 dilakukan mulai dari Rambutan Baru hingga Simpang Indralaya. Hingga kini, pengerjaannya sebesar 61 persen dari jalur sepanjang 10 Km.
“Insyaallah sebelum arus mudik lebaran tahun ini, jalur sesi 1 sudah dapat digunakan dan diintasi," ungkap Hasan.
Hasan mengatakan hujan yang turun terus menerus menjadi kendala pengerjaan proyek. Sebab, area pembangunan jalur tol berupa rawa. Pengerjaannya pun harus menunggu area tersebut kering.
Pembebasan lahan pun menjadi kendala. Beberapa warga menempuh jalur hukum untuk mempertahankan lahan mereka.
Lantaran itu, lanjut Hasan, ia berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Negara dan pemerintah daerah. Sehingga, masalah itu dapat diatasi dengan cepat.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Palembang Zamharir Basuni menambahkan, pipa gas pun menghambat percepatan pembangunan tol sesi 1. Pipa gas terdapat di area yang menjadi pertemuan antara akses menuju gerbang STA O Tol Palindra dan Jalan Lingkar Selatan Palembang.
“Karena itu, kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pertagas yang memiliki pipa tersebut agar memberikan izin dibangunnya jembatan di atas pipa sehingga Gerbang STA 0 tol Palindra dan Jalan Lingkar Selatan Palembang ini dapat terhubung,” katanya.
Pada 30 April 2015, Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan jalan tol Palindra di Desa Ibul Besar III Ogan Ilir.
Tol Palindra merupakan salah satu megaproyek Trans Sumatera yang menelan dana investasi sebesar Rp360 triliun. Nantinya tol Palindra bersambung dengan tol yang membentang dari Bakauheni, Lampung.
Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan ruas tol akan terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Merak-Bakaheuni. Jalan dari pelabuhan itu akan terkoneksi dengan Patunglaya hingga menuju pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) sebagai program Nawa Cita Presiden Jokowi tentang Tol Laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
