Puluhan personel gabungan dari Polresta Medan dan Tim Penjinak Bom yang mendapatkan laporan adanya tas mencurigakan langsung menuju ke lokasi. Sterilisasi pun dilakukan pihak kepolisian. Dua arus Jalan Gagak Hitam pun diblokir oleh kepolisian.
Seorang personel Jibom mengenakan pakaian pelindung mengevakuasi tas tersebut dari pelataran restoran cepat saji itu. Pemeriksaan dengan alat X-Ray pun dilakukan untuk melihat isi di dalam tas tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami mendapat laporan dari restoran cepat saji, ada ditemukan atau dilihat tas koper sejak pagi yang tidak ada pemiliknya. Jadi kami datang untuk memastikan," kata Kasat Brimob Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Nirboyo, di lokasi, Minggu (6/3/2016).
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kombes Nirboyo tidak ditemukan benda-benda mencurigakan atau bahan peledak di dalam koper tersebut.
Diduga tas tersebut tertinggal oleh pemiliknya saat turun dari bus angkutan yang berhenti di depan restoran cepat saji tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)