Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan penangkapan pertama dilakukan di sebuah showroom di Palembang. Polisi membekuk tersangka AA, T, K, dan AP.
Dari lokasi, petugas menemukan barang bukti berupa 10 Kg sabu dan 29 ribu pil ekstasi. Namun tersangka AP meninggal karena melawan saat ditangkap.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Aparat lalu mengembangkan penyelidikan dan melakukan penangkapan di tempat kedua. Aparat membekuk tersangka berinisial MI dengan barang bukti berupa 2 Kg sabu dan 18 ribu butir ekstasi.
"Dari hasil pemeriksaan, barang bukti berasal dari Aceh dan akan dibawa ke beberapa daerah di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan," ujar Agung di Palembang, Kamis 27 April 2017.
Sementara itu Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Arman Depari mengatakan penangkapan melibatkan jajaran Polda Sumatera Selatan, Bea Cukai, dan TNI. Ia menduga keempat tersangka merupakan jaringan narkoba internasional.
Arman juga menjelaskan soal tindakan terhadap tersangka AP. Petugas terpaksa melepaskan tembakan peringatan pada AP yang berusaha melawan dan kabur.
"Lalu petugas melepaskan tembakan untuk melumpuhkan tersangka. Namun tersangka meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Arman dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
