Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan menunjukkan peta rute kapal MT Vier Harmoni kabur ke arah Kalimantan Barat (Foto: MTVN/Anwar Sadat Guna)
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan menunjukkan peta rute kapal MT Vier Harmoni kabur ke arah Kalimantan Barat (Foto: MTVN/Anwar Sadat Guna) (Anwar Sadat Guna)

Kapal Vier Harmoni Ditemukan di Perairan Kalimantan Barat

kapal tanker
Anwar Sadat Guna • 25 Agustus 2016 12:35
medcom.id, Tanjungpinang: Tim Western Fleet Quick Response Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menemukan kapal MT Vier Harmoni yang hilang di perairan Pelabuhan Kuantan, Malaysia, sejak 17 Agustus 2016. Kapal yang mengangkut 900 ribu liter solar itu ditemukan di perairan Pulau Datuk, Kalimantan Barat.
 
Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan, penemuan kapal itu berawal saat tim gabungan dari Gusus Keamanan Laut Wilayah Barat (Guskamlabar) dan Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar) mengerahkan sejumkah kapal perang TNI AL (KRI) untuk mencari kapal berbendera Indonesia itu.
 
"Pencarian kami lakukan di perairan Batam, Bintan, hingga ke Anambas. Setelah pencarian kami melebar ke arah Kalbar, ternyata kapal itu berada di perairan Pulau Datuk, Kalbar," kata Laksamana Pertama TNI S Irawan di Markas Komando Lantamal IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (25/8/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kapal itu ditemukan KRI Teluk Gilimanuk-531 dalam operasi pencarian di wilayah Kalimantan Barat. Kapal itu mengangkut 900 ribu liter solar senilai 392.795 dolar Amerika Serikat atau setara Rp5,1 miliar dari Kuantan, Malaysia.
 
Kapal MT Vier Harmoni diduga dibawa kabur nakhoda dan 10 anak buah kapal dari perairan Kuantan. Kasus ini diduga berlatarbelakang masalah internal perusahaan Ozoil Malaysia sebagai pihak penyewa kapal. Menurut pengakuan kapten kapal, pihak penyewa kapal tidak membayarkan gaji para kru kapal selama tiga bulan.
 
"Kapal tersebut seharusnya berlayar menuju Batam, tapi oleh nakhoda dan ABK itu berbelok arah keluar dari perairan Kepri dan menuju Kalimantan Barat," kata Irawan.
 
Saat berlabuh di perairan Kalimantan Barat, beberapa kru kapal sempat turun ke darat karena kehabisan logistik. Kapal kemudian lego jangkar di perairan Pulau Datuk, Kalimantan Barat.
 
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut, seluruh ABK beserta kapal sepanjang 50 meter dengan gross tonnage 496 ton ini sedang dalam perjalanan dibawa ke Mako Lantamal IV Tanjungpinang," ujar dia.
 
Nakhoda dan 10 ABK MT Vier Harmoni juga dibawa ke Markas Komando Lantamal IV Tanjungpinang. Mereka adalah  Blasius Sinabariba (nakhoda), Teguh Nugroho, Yusup Tajiri, Djoerial Efyanto, Suhartanto, Rinaldi Prasetya, Miftahudin Zamzamy, Soiyadi, Eksafian Adipranata, dan Ihsan Syahrir.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif