General Manajer Hotel Melia Eduardo Perrera Castro mengatakan hotel mewahnya saat ini sepi pengunjung. Travel warning dari sejumlah negara membuat wisatawan takut mengunjungi Bali.
"Seharusnya kita mendapatkan 65 persen kedatangan tamu pada akhir tahun ini. Namun, ini hanya 20 persen. Dampak dari Gunung Agung ini sangat tinggi. Kita ada 12 ribu pembatalan setiap malam," kata Eduardo di Nusa Dua, Bali, Rabu, 20 Desember 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Perekonomian Bali Disebut Memburuk)
Eduardo mengaku telah menyusun sejumlah strategi agar hotelnya kembali ramai pengunjung. Di antaranya dengan menggiatkan kampanye #BaliSafe di media agar wisatawan kembali mengunjungi Pulau Dewata.
"Kita harus berimprovisasi seperti yang dikatakan gubernur," tambahnya.
(Baca: Gubernur Bali Minta Travel Advisory Dicabut)
Meskipun pendapatan turun, Eduardo enggan memecat karyawannya yang sudah puluhan tahun bekerja. Ia mengatakan kepada seluruh karyawannya agar dapat bersinergi membantu mempromosikan #BaliSafe kepada wisatawan.
"Tidak mungkin saya memecat mereka akibat ini. Ada 600 karyawan di Hotel Melia, mereka sangat loyal," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)