Pengungsi di GOR Swecapura, Bali, diperiksa kesehatannya. Foto: MTVN/Deny Irwanto.
Pengungsi di GOR Swecapura, Bali, diperiksa kesehatannya. Foto: MTVN/Deny Irwanto. (Deny Irwanto)

21 Pengungsi di GOR Swecapura Terserang ISPA

erupsi gunung agung
Deny Irwanto • 02 Desember 2017 16:42
Klungkung: Sebanyak 21 dari 1.181 pengungsi di Gedung Olah Raga (GOR) Swecapura, Klungkung, Bali, terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Mereka pun sedang diobservasi.
 
"Yang tertinggi saat sekarang ISPA, kedua penyakit mata, dan sakit badan orang tua. Sudah diberikan pengobatan di sini," kata Koordinator Public Safety Center Kring Sehat Klungkung Kadek Body Kotama kepada Medcom.id di GOR Swecapura, Sabtu, 2 Desember 2017.
 
Menurut Body, sejauh ini pengungsi yang sakit masih bisa ditangani tim medis yang berjaga di posko kesehatan. Namun, jika ada pasien yang sakit berat, pihaknya akan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Belum ada kejadian penyakit luar biasa, meninggal juga belum ada," ungkap Kadek Body.
 
Kadek Body mengungkapkan pos kesehatan yang berada di GOR Klungkung ini dijaga tujuh tenaga medis setiap satu shift. Mereka bersiaga selama 24 jam untuk melayani pengungsi.
 
Baca: GOR Swecapura Masih Bisa Menampung Pengungsi Tambahan
 
Tenaga medis tersebut terdiri dari satu dokter, tiga paramedis atau perawat, dua sopir ambulans, dan satu petugas Palang Merah Indonesia (PMI). Selain itu, tiga ambulans juga selalu bersiaga jika ada pasien yang membutuhkan rujukan.
 
"Obat-obat ketersediaan masih aman, kita untuk obat di-backup oleh gudang obat Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung," pungkas Body.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(OGI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif