Festival yang berlangsung selama 11 hari itu akan ditutup pada 30 Desember 2017. "Erupsi Gunung Agung membuat kunjungan wisata ke Bangli menurun hingga 50 persen. Dengan festival ini, kami berusaha mengirim pesan bahwa Bangli sangat aman dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli I Wayan Adnyana.
Pengelola objek wisata Desa Penglipuran I Nengah Moneng berharap festival itu bisa mempercepat normalnya kunjungan wisatawan ke desanya. Khusus objek wisata di Desa Penglipuran, pascaerupsi Gunung Agung penurunan kunjungan sekitar 15-20 persen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Erupsi Gunung Agung, Sri Mulyani Yakinkan Investor Tetap Kunjungi Bali)
Salah satu daya tarik Desa Penglipuran adalah bangunan khas angkul-angkul di bagian depan setiap rumah. Desa itu pernah dinobatkan sebagai objek wisata dengan lingkungan paling bersih.
Sedikit demi sedikit, kunjungan wisata ke Bali terlihat mulai menggeliat. Di objek wisata Tanah Lot, misalnya, jumlah kunjungan pernah menurun hingga 50 persen.
"Dalam sepekan ini terjadi peningkatan lagi, hampir mendekati normal. Setelah sempat menyentuh 3.000-4.000 pengunjung per hari, saat ini sudah naik lagi menjadi 9.000 pengunjung," kata Manajer Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot Ketut Toya Adnyana.
Adnyana mengakui, pengunjung didominasi kalangan pelajar dari sejumlah daerah di Jawa.
Objek wisata lain yang mulai merekah kembali ialah Jatiluwuh. "Sekarang, sekitar 200 wisatawan asing dan 300 wisatawan lokal datang setiap hari ke sini," kata Manajer Jatiluwih Nengah Sutirtayasa.
Para pengelola usaha jasa wisata juga berusaha menarik wisatawan datang lagi ke Bali. General Manager Hotel Melia di Nusa Dua Eduardo Parera Castro, misalnya, menjanjikan kamar dan makan pagi gratis bagi para tamunya.
"Jika Gunung Agung meletus dan bandara ditutup, kami akan menjamin akomodasi tamu Hotel Melia. Mereka bisa kembali ke hotel dengan jaminan kamar dan sarapan gratis untuk dua orang," tandasnya.
(Baca: Hotel di Nusa Dua Klaim Merugi Hingga Rp27 Miliar)
Pihaknya menjamin tamu selama bandara ditutup atau bisa meninggalkan Bali dengan alternatif transportasi lain. Untuk konsumsi makanan dan minuman, Hotel Melia memberi potongan harga 20 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)