Budiani tetap melanjutkan kegiatannya meski desanya dilanda bencana Gunung Agung. Foto: MTVN/Deny
Budiani tetap melanjutkan kegiatannya meski desanya dilanda bencana Gunung Agung. Foto: MTVN/Deny (Deny Irwanto)

Letusan Gunug Agung tak Hentikan Semangat Warga

erupsi gunung agung
Deny Irwanto • 04 Desember 2017 10:52
Klungkung: Ketut Budiani, pengungsi asal Dusun Giana Kangin, Desa Dude Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, tidak berputus asa selama di pengungsian.
 
Budiani tetap melanjutkan kegiatannya meski desanya dilanda bencana Gunung Agung. Di pengungsian, Budiani yang merupakan pengrajin tas tetap memproduksi seperti biasa.
 
Baca: Uang dan Telepon Genggam Pengungsi Hilang di Posko Banjar Peken
 
"Tiga hari bisa jadi dua tas, nanti dijual," kata Budiani saat berbincang dengan Medcom.id di posko pengungsian Banjar Peken, Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung, Senin, 4 Desember 2017.
 
Budiana menjelaskan, dirinya membeli bahan tas dengan harga Rp25 ribu sampai Rp75 ribu, tergantung jebis bahan. Satu tas anyamannya dijual seharga Rp100 ribu di kawasan Kabupaten Karangasem.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Unik, Seniman Klungkung Buat Patung dari Lahar Dingin
 
"Bahannya beli di pengepul, pohonnya itu dari gunung. Apa namanya, saya juga tidak tahu nama pohonnya. Hasil jualnya untuk macam-macam, untuk makan, untuk anak sekolah, bisa bantu-bantu suami," kata Budiana.
 
Budiana mengaku sudah satu minggu tinggal di pengungsian. Budiana mengungsi bersama 50 warga yang berasal dari satu desa.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FZN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif