Nasir mengatakan proyek itu sebenarnya digagas sejak tahun 1980-an. Proyek itu bertujuan membangun kawasan technopolis sebagai pusat penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
"Juga sebagai pusat pengembangan produk-produk nasional, pusat pertumbuhan kewirausahaan berbasis teknologi melalui inkubasi, pusat informasi iptek, serta pusat pelatihan bagi SDM Industri," kata Nasir di lokasi, Kamis, 4 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kegiatan itu dihadiri Kepala Puspiptek Sri Setiawati dan CEO Strategic Land Sinar Mas Land Christopher Siswanto Adisaputro. Menurut Siswanto, proyek itu merupakan bentuk dukungan Sinar Mas di sektor teknologi dan riset.
"Semoga kolaborasi ini dapat semakin mendukung BSD City yang tengah bertransformasi menjadi integrated smart digital city dan juga sedang menggarap proyek kawasan Digital Hub dengan berharap bisa menciptakan peluang bagi pihak lintas sektor," jelas Siswanto.
Rencananya proyek pembangunan GIPTI rampung pada April 2019. Galeri itu dapat dimanfaatkan mulai Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
