Optimalkan CSR untuk Mengubah Wajah Kalimalang

Bekasi: Rencana Pemprov Jawa Barat untuk mengubah aliran Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, dinilai tidak perlu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pembenahan wajah Kalimalang tersebut disarankan menggunakan anggaran yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR).
 
Sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan, APBD harus dioptimalkan untuk membantu warga kurang mampu dan meningkatkan dunia pendidikan di Jawa Barat. Bekasi menjadi markas banyak perusahaan yang memungkinkan untuk memberikan CSR.
 
"Sudah industri saja bikin. Termasuk biaya perawatannya. Uangnya (APBD) serahkan buat saudara kita yang enggak mampu," ujarnya ketika dihubungi, Selasa 18 September 2018.
Baca: Dulu, Kalimalang Berfungsi untuk Mengairi Sawah
 
Ali menyebut pembangunan harus memperhatikan aspek keadilan sosial. Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan pemerintah sebelum menjalankan proyek pembangunan.
 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis bisa mengubah wajah Kalimalang di Bekasi dalam kurun waktu satu tahun. Hal itu dipastikan setelah Emil menerima laporan dari tim khsusus yang dikirim langsung ke Kalimalang pekan lalu.
 
Baca: Kalimalang sebagai Ruang Publik dan Budaya
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)