AK, orangtua salah satu siswa, mengatakan anaknya, MF, menjadi korban. MF mendapat perlakuan tak senonoh dari WAR.
"Iya anak saya cerita ke saya katanya pernah sekali diperlakukan seperti itu. Lalu saya kroscek ke ibu-ibu lain, anak mereka juga mengalami hal yang sama," ujar AK saat melapor ke Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu, 6 Juni 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Bocah SD Melapor Dugaan Pelecehan Seksual di Depok
AK mengaku mendapat informasi WAR mengiming-iming para siswa untuk menuruti nafsunya. Seperti, membelikan jajanan, mengajak anak-anak berenang atau berwisata.
"Kalau mau, nanti bisa naik tingkat Pramuka dan nilainya baik, karena dia juga pembina Pramuka di sekolah," ungkap AK.
Beberapa orangtua, lanjut AK, sudah menghubungi sekolah. Namun kepala sekolah meminta mereka tak membawa kejadian tersebut ke ranah hukum. Alasannya, ujar AK, kepala sekolah tak mau nama baik sekolah tercemar.
AK mengaku anaknya mengalami trauma. Namun, AK masih bisa mengatasi.
"Tapi saya tidak tahu anak-lain yang menjadi korban. Saya berharap WAR dipenjara," kata AK.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro mengaku mendapat laporan tersebut. Namun ia mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai kejadian itu.
"Iya benar tadi ada korban yang melapor tapi saya belum bisa memberikan keterangan lanjutan. Nanti nunggu perintah pimpinan (Kapolres)," jelas Bintoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)