Namun, tidak ada korban meninggal pada kecelakaan tahun ini. Sepanjang mudik dan balik, kata Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Haryanto, ada satu korban luka berat dan tujuh korban luka ringan.
Kecelakaan, kata Sugeng, didominasi kecerobohan pengendara sendiri. “Seperti melakukan putar arah bukan pada tempat yang ditentukan,” ujar Sugeng di Cirebon, Jum’at (15/7/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan jumlah korban kecelakaan lalu lintas pada tahun lalu, mencapai 11 orang meninggal. Sedangkan 14 orang luka berat sepanjang arus mudik dan balik 2015. Sementara, 31 korban mengalami luka ringan.
Selain itu, kerugian materiil akibat kecelakaan juga menurun. Jika pada 2015 kerugian materiil mencapai Rp23 juta, tahun ini hanya Rp11 juta.
Menurut Sugeng, turunnya angka kecelakaan yang terjadi di wilayah hukumnya, merupakan salah satu hasil positif dari langkah-langkah yang dilakukan pihak kepolisian. Salah satunya, dengan mendirikan Pos Pengamanan di setiap dua kilometer.
Sugeng menuturkan, banyaknya Pos tersebut menjadi terapi kejut bagi para pengendara. “Karena mereka akan sering ketemu polisi yang mengatur lalu lintas atau melayani masyarakat,” ujar Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)