Supriatin tergabung dalam kloter 63 itu terpaksa menjalani operasi usus buntu di salah satu rumah sakit di Saudi Arabia. Sebelum berangkat menunaikan rukun Islam tersebut, Supriatin memang sudah memiliki penyakit usus buntu. Ditambah dengan capai karena mengikuti prosesi haji, penyakit itu kembali kambuh.
Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kota Cirebon Slamet mengatakan, Supriatin akan pulang saat kondisinya sudah membaik. Ia saat ini juga terus didampingi oleh tim kesehatan dari Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Karena kalau dipaksakan pulang, menurut dokter cukup berbahaya sehingga akan kembali pulang ke Indonesia menunggu kondisinya membaik terlebih dahulu,” ujar Slamet saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (12/10/2016).
Rombongan jemaah haji dari Kota Cirebon sudah tiba di Tanah Air pada Selasa kemarin dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines. Rombongan yang berjumlah 251 orang itu tiba di Makodim 0614/Kota Cirebon pada Rabu pukul 01.00 dini hari.
Slamet juga menyampaikan, Supriatin nantinya akan dipulangkan dengan diikutsertakan pada jemaah lainnya dari Jawa Barat yang saat ini masih berada di Arab Saudi. Ia mengatakan, masih ada sekitar 4-5 kloter asal Jawa Barat yang masih berada di tanah kelahiran Nabi Muhammad.
“Nanti, Supriatin akan diikutkan disalah satu kloter asal Jabar yang masih ada di sana (Arab),” kata Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(OGI)
