Warga memungut uang yang lemparkan pengguna jalan di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jabar, Minggu (12/7). Aksi warga ini dapat mengganggu kenyamanan hingga membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya para pemudik. (Ant/Sigid Kurniaw
Warga memungut uang yang lemparkan pengguna jalan di Jembatan Sewo, Sukra, Jalur Pantura, Indramayu, Jabar, Minggu (12/7). Aksi warga ini dapat mengganggu kenyamanan hingga membahayakan keselamatan pengguna jalan khususnya para pemudik. (Ant/Sigid Kurniaw (Octavianus Dwi Sutrisno)

Laka Lantas di Indramayu Tertinggi di Jabar

mudik 2016
Octavianus Dwi Sutrisno • 12 Juli 2016 18:51
medcom.id, Bandung: Angka kecelakaan dan korban sepanjang arus mudik dan balik 2016 di Jawa Barat turun. Namun begitu, Polda Jabar merilis peringkat angka kejadian di masing-masing polres jajaran. 
 
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Rizal mengatakan, ada 25 kejadian lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu selama gelaran Operasi Ramadniya 2016. Ini sekaligus menjadikan Polres Indramayu menduduki peringkat pertama kejadian kecelakaan.
 
"Jumlah laka yang terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu dari H-6 hingga H+4 lebaran 2016, sebanyak 25 kejadian, dengan jumlah korban meninggal tiga orang dan luka ringan 43 orang," ungkap Yusri, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (12/7/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Posisi kedua, menurutnya, ditempati Polres Garut. Jumlah kejadian kecelakaan sebanyak 14 kasus dengan korban meninggal satu orang, luka berat 12 orang serta luka ringan 23 orang.
 
Sementara itu, Polres Subang menempati posisi ketiga dengan jumlah enam kejadian kecelakaan lalu lintas. Korbanya, satu orang meninggal, luka ringan dan luka berat masing-masing enam orang.
 
"Kota Cimahi di peringkat keenam, dengan empat kejadian yang membawa korban 10 orang, luka berat satu orang serta luka ringan sebanyak satu orang," bebernya.
 
Selanjutnya, Yusri menuturkan, kecelakaan lalu lintas paling menonjol di jalur nonmudik yaitu di jalan Kolonel Masturi Km 4 Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kecelakaan ini menelan korban jiwa sebanyak sembilan orang, luka berat satu orang dan luka ringan 22 orang.
 
"Dari kerugian materi pun, menjadi yang paling besar dengan angka yang mencapai sekitar Rp100 juta," tuturnya.
 
Namun Yusri menegaskan, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini cenderung menurun. Dibandingkan tahun lalu. Jumlah kasus kecelakaan turun 55 persen. "Korban yang meninggal turun 62 persen, luka berat menurun 68 persen sedangkan luka ringan turuin 48 persen," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif