Perjuangan Ambari untuk menunaikan rukun kelima Islam itu sangat panjang dan berat. Ia menabung untuk ONH sejak berusia 30 tahun. Saat itu, selain bertani, ia juga ikut berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Meski berat, pria satu anak itu tak henti-hentinya mengucap syukur karena diberi kesempatan untuk berangkat Haji tahun ini. Namun, ia mengaku tak punya bekal selama berada di Tanah Suci.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya mohon maaf belum bisa menggelar syukuran dan doa bersama para warga karena tidak punya uang," kata Ambari saat ditemui Metrotvnews.com di rumahnya, Jumat (5/8/2016).
Baca: Nabung Sejak Zaman Sukarno, Pria Hampir 1 Abad Akhirnya Naik Haji
Meski demikian, hal itu tak membuat semangatnya untuk naik Haji berkurang. Ia mengaku ikhlas dan pasrah selama berada di Mekkah.
"Lillahi Ta`ala saja. Saya berangkat tanpa bekal pun tidak apa-apa. Toh panitia juga pasti sudah menyiapkan bekal," kata dia.
Sementara itu, Asrifah, 60, anak semata wayang Ambari, mengaku senang ayahnya berangkat Haji tahun ini. Ia mengaku kegigihan ayahnya untuk naik Haji memotivasi dirinya dan terus mendoakan.
"Saya juga lagi terus berusaha agar bapak saya dibekali ketika berangkat Haji. Sebisa saya untuk membekali bapak saya dalam perjalanan," kata Asrifah.
Istri Ambari sudah lama meninggal. Pria berusia hampir satu abad itu dipastikan akan berangkat menunaikan Haji tanpa pendamping.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
