Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, mengatakan, meski kasus DBD tidak mengalami peningkatan di musim hujan, namun terdapat empat penyakit yang menyerang saat musim hujan. Terbanyak, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
"Banyak orang tua mengeluhkan anaknya mengalami demam disertai pilek, batuk, bersin, dan sakit tenggorokan," kata Ahyani, saat dihubungi Kamis (24/11/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penyakit ini, kata dia, berkembang biak cepat di lokasi-lokasi banjir. Ia menyarankan agar warga segera ke fasilitas kesehatan agar penyakit tak semakin parah.
Selain itu, diare juga menjadi ancaman. Banyaknya genangan air akibat banjir membuat makanan dan minuman yang dikonsumsi rawan terkontaminasi.
"Saat banjir risiko tercemarnya makanan dan minuman lebih tinggi," ujarnya.
Selanjutnya, flu. "Karena cuaca dingin, suhu tubuh mengalami perubahan. Kalau daya tahan tubuhnya tak kuat, flu akan menyerang."
Untuk menghindarinya, ia menyarankan warga untuk tak sering memegang hidung dan mulut saat hujan.
Penyakit terakhir adalah tifus. Penyakit ini berkembang di air kotor yang tergenang karena menjadi endemis kuman salmonella typhosa, penyebab tifus.
"Sebaiknya memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama oleh anak-anak. Hindari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
