UNPAR menjadi tuan rumah menggelar diskusi interaktif bertema Menjaring Calon Pimpinan KPK yang Kompeten dan Berintegritas. (Foto: Dok. UNPAR)
UNPAR menjadi tuan rumah menggelar diskusi interaktif bertema Menjaring Calon Pimpinan KPK yang Kompeten dan Berintegritas. (Foto: Dok. UNPAR) (Gervin Nathaniel Purba)

Jaring Capim KPK Berintegritas, UNPAR Gelar Diskusi Interaktif

UNPAR
Gervin Nathaniel Purba • 21 Juni 2019 11:21
Bandung: Sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan Seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) menggelar diskusi interaktif bertema Menjaring Calon Pimpinan KPK yang Kompeten dan Berintegritas.
 
Diskusi interaktif yang diselenggarakan pada Rabu, 19 Juni 2019 itu merupakan bentuk kerja sama antara UNPAR dengan Transparency International Indonesia (TII), serta Panitia Seleksi Pimpinan KPK (Pansel KPK). 
 
Narasumber yang dihadirkan yakni Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih dan Ahli Hukum Unpar Dr Agustinus Pohan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Melalui diskusi dan sosialisasi ini, Yenti Garnasih berharap dapat menjaring calon terbaik dari daerah. "Kami ajak potensi-potensi yang bagus, yang bisa mengisi penggantian komisioner KPK," ujar Yenti.
 
Jaring Capim KPK Berintegritas, UNPAR Gelar Diskusi Interaktif
(Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih. Foto: Dok. UNPAR)
 
Komisioner KPK diharapkan memiliki kualitas dan integritas yang baik. Oleh karena itu, Pansel KPK memperketat proses seleksi. Salah satunya, bekerja sama dengan lembaga negara lain untuk mencegah calon pimpinan yang terindikasi terlibat masalah narkotika maupun terpapar paham radikalisme.
 
"Apapun lembaga di negara ini tidak bisa lepas dari ideologi dan pandangan berbangsa. Kita punya Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
 
Jaring Capim KPK Berintegritas, UNPAR Gelar Diskusi Interaktif
(Suasana diskusi. Foto: Dok. UNPAR)
 
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNPAR Mangadar Situmorang menegaskan pentingnya penyelenggaraan diskusi interaktif sebagai bentuk dukungan terhadap KPK dalam memperkuat pemerintahan.
 
"Kami semua berkepentingan akan adanya komisioner baru yang berjuang untuk kemajuan bangsa," kata Mangadar Situmorang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ROS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif