Lumpur merendam sekolah mulai dari halaman hingga ke dalam kelas, Selasa (10/2/2015). Otomatis, kegiatan belajar mengajar lumpuh dan tak dapat dilaksanakan di sekolah yang berlokasi di Jalan Buah Batu itu.
"Untuk sementara, kegiatan sekolah dihentikan karena ruang kelas dan halaman terendam lumpur," kata Kepala SMAN 42 Bandung, Agus Komar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketebalan lumpur mencapai 50 Cm. Pelajar dan guru pun bergotong royong membersihkan lumpur. Sebuah alat berat diterjunkan untuk membantu mereka.
Banyak peralatan sekolah yang terkena lumpur. Misalnya buku para siswa.
Para siswa berharap pemerintah kota mengeruk Sungai Cidurian. Sehingga saat hujan turun, sungai dapat menampung debit air hujan. Bila air sungai meluap, maka banjir menerjang, termasuk SMPN 42 menjadi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)