Pembeli kaget dan protes plastik dikenakan biaya. Foto: Metrotvnews.com/Vicka
Pembeli kaget dan protes plastik dikenakan biaya. Foto: Metrotvnews.com/Vicka (Patricia Vicka)

Pembeli Kaget Diminta Bayar Kantong Plastik

kantong plastik berbayar
Patricia Vicka • 22 Februari 2016 21:40
medcom.id, Yogyakarta: Beberapa toko modern di Yogyakarta mulai menerapkan kantong plastik berbayar per 21 Februari. Namun, banyak warga Yogyakarta yang belum mengetahui penerapan kebijakan tersebut. Mereka kaget ketika ditarik biaya saat membeli barang.
 
Asisten Manager Superindo Jalan Sultan Agung, Muhamad Ridwan, mengatakan sempat menerapkan uji coba kantong plastik. Namun, sehari kemudian kebijakan itu tidak diterapkan lagi. Saat uji coba banyak pembeli yang protes.
 
"Konsumen banyak yang mengeluh. Katanya ini akal-akalan Superindo saja. Akhirnya kami hentikan sementara sampai ada surat lagi dari Superindo Pusat," kata dia, kepada Metrotvnews.com, di Yogyakarta, Senin (22/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baby Oltavianty, 19, pembeli, mengaku belum mengetahui adanya kebijakan kantong plastik berbayar. Ia mendukung adanya penghematan penggunaan plastik. Namun, ia memilih untuk tetap membayar jika kebijakan tersebut diterapkan.
 
"Mendingan bayar daripada repot bawa tas ke mana-mana," tutur mahasiswi semeter dua Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa ini.
 
Hal serupa dikeluhkan Novita, konsumen yang sedang berbelanja di Alfamart Jalan D.I. Panjaitan, Yogyakarta. Ia belum mengetahui adanya kebijakan tersebut dan kaget ketika menerima struk pembayaran.
 
Ia setuju adanya kebijakan kantong plastik berbayar yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik. Namun, ia menyayangkan minimnya sosialisasi soal kebijakan itu. "Saya suka lupa untuk bawa kantong kain. Lebih praktis pakai plastik," kata dia.
 
Wasis E.S., pegawai Alfamart, mengatakan konsumen banyak yang protes saat membayar akibat minimnya sosialisasi. Mereka baru sadar adanya sejumlah biaya saat membayar di kasir.
 
Toko Alfamart itu sudah menempel selembar kertas yang berisi informasi plastik berbayar mulai 21 Februari sebesar Rp200.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif